Boca Juniors Berkesempatan Mendapatkan Edinson Cavani
Lagi-lagi seputar transfer pemain. Bulan kemarin Edinson Cavani menorehkan gol ke-200 bersama PSG. Jumlah gol tersebut membawa nama Cavani sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Les Parisiens.
Muncul kabar soal masa depan pemain berusia 33 tahun ini. Cavani digoda oleh Jorgen Bermudez, direktur olahraga Boca Juniors. Seperti yang diketahui, Cavani adalah salah satu striker tertajam saat ini. Sejumlah klub mulai berencana mendapatkan tanda tangannya.
Boca Juniors Siap Bersaing Mendapatkan Cavani
Kabar ini tidak lepas dari kontrak bersama PSG yang segera berakhir bukan Juni 2020 nanti. Minat besar Boca Juniors beralasan karena tim membutuhkan pemain sekaliber Cavani. Namun, mendatangkannya bukanlah perkara mudah.
Selain klub Argentina, klub dari Amerika Serikat (MLS), yaitu Inter Miami ikut tertarik memboyongnya. Sekalipun mendapat tanda tangan Cavani akan berhadapan dengan banyak pesaing.
Bahkan klub-klub Liga Inggris, seperti Chelsea dan MU ikut berburu tanda tangan Cavani. Tidak ingin ketinggalan, Atletico Madrid ingin membawa Cavani merumput di Wanda Metropolitano. Meski bermunculan klub-klub besar, belum ada kejelasan dari pihak Cavani.
Nyatanya Bermudez tetap optimis bahwa pemain timnas Uruguay bersedia bermain di kompetisi tertinggi tanah Argentina. Bermudez menggaet nama besar legenda Riquelme untuk melancarkan transfer Cavani sesegera mungkin.
Masa Depan Cavani di Paris Saint Germany Belum Jelas
Meskipun isu transfer cukup melejit, pihak PSG masih tutup mulut. Sebelum adanya penundaan kompetisi Ligue 1 karena wabah corona. Cavani tercatat mampu mengemas 7 gol pada semua kompetisi musim ini. Bisa dibilang sampai sekarang dia memiliki andil besar dalam perkembangan klub.
Cavani bersama Les Parisiens sejak tahun 2013 silam. Pindah dari Napoli, Cavani semakin matang sebagai seorang striker. Berbagai gelar lokal sudah dia cicipi. Pemain berusia 33 tahun musim ini sempat tersisih sejak kehadiran Icardi dari Inter Milan.
Memang musim ini bisa disebut sebagai musim buruk bagi Cavani. Badai cedera membuat Thomas Tuchel mendaratkan Mauro Icardi dengan status pinjaman. Ketakutan Cavani terbukti. Sang pemain sampai sekarang menunjukan performa imprensif. Sejak didatangkan Icardi sudah mengemas 20 gol dari 30 laga. Jumlah gol membuat Icardi berpeluang permanen di PSG dan menggusur Cavani.
Masa depan Cavani di Paris musim ini akan segera berakhir. Meski demikian, publik Parc des Princes tidak boleh melupakannya. Dia memiliki andil memberikan 5 gelar juara Ligue 1, Coupe d France, dan Coupe de la Ligue.
- Alasan Chelsea Harus Datangkan Bennacer - Juli 31, 2020
- List Pemain Murah Berkualitas Yang Layak Dibeli Liverpool - Juli 31, 2020
- Alexis Rela Gajinya Dipangkas Demi Inter Milan - Juli 31, 2020